Kue Ulang Tahun yang Sebabkan Keracunan Dibeli Patungan

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 12:48 WIB
Kue Ulang Tahun yang Sebabkan Keracunan Dibeli Patungan
Kue Ulang Tahun yang Sebabkan Keracunan Dibeli Patungan
A A A
KULONPROGO - Kue Ulang Tahun yang menjadi penyebab keracunan puluhan siswa SD Kalipetir III, Kedungsari, Pengasih Kulonprogo, merupakan kado dari para siswa kepada Marlina, guru kelas IV yang tengah merayakan ulang tahun.

"Kue itu dibeli Selly sama ibunya untuk diberikan kepada bu Marlina yang ulang tahun," jelas Rahmat Khoirudin salah siswa SD Kalipetir yang juga ikut makan dan merasakan pusing.

Menurutnya, keracunan ini terjadi sebelum proses belajar mengajar dimulai. Sebelum pelajaran dimulai, roti itu diberikan oleh siswa kepada guru.

Setelah diterima, roti itu dipotong-potong menjadi banyak. Yang makan merupakan anak-anak dari kelas tiga hingga enam.

Namun tidak lama berselang, kepala terasa pusing dan mual. Ada beberapa langsung muntah, dan oleh sekolah dilarikan ke Puskesmas. "Tadi ikut makan, pusing mulas mau muntah rasanya," jelasnya.

Siswa yang lain Fitriyanto mengaku roti itu dibeli oleh anak-anak secara patungan dari kelas tiga sampai enam.

Tidak ada yang memaksa, tetapi ada yang memberi seribu, dua ribu hingga tiga ribu. Dari uang itulah dibelikan kue untuk hadiah ulang tahun.

"Katanya beli dipasar pada Jumat Sore, dan dikasih pagi sebelum kelas pelajaran,” ucapnya.

Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD Kalipetir 3, Ngatiyah mengaku sekolah tidak tahu menahu dengan rencana anak-anak.

Mungkin mereka mau memberikan kejutan kepada guru yang ulang tahun dengan membeli roti. "Maunya anak-anak ini memberikan surpise, tetapi malah kejadian ini," jelasnya.

Pihak sekolah langsung membawa anak-anak ake puskesmas berkoordinasi dengan kepolisian.

Karena masih dalam jam pelajaran, sekolah akan bertanggungjawab. Namun kedepan dia ingin siswa memberitahukan kepada guru kalau akan ada kegiatan seperti itu.

"Guru itu kebetulan juga mengajar ekstra pramuka dan komputer, jadi yang patungan anak-anak dari beberapa kelas," jelasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4282 seconds (0.1#10.140)